[REVIEW FILM] Black Panther: Wakanda Forever

Fase 4 Marvel di tahun 2022 ditutup oleh Black Panther: Wakanda Forever. Film yang disebut juga sebagai Black Panther 2 ini cukup menarik perhatian semenjak trailernya dirilis. Alasannya karena film ini mengangkat sebuah suku dan ditampilkan secara cantik. Untuk review lebih lengkapnya, bisa simak ulasan di bawah ini.

Cast Black Panther: Wakanda Forever

• Letitia Wright as Shuri.
• Lupita Nyong'o as Nakia
• Danai Gurira as Okoye
• Winston Duke as M'Baku
• Dominique Thorne as Riri Williams / Ironheart
• Florence Kasumba as Ayo
• Michaela Coel as Aneka
• Tenoch Huerta Mejía as Namor
• Martin Freeman as Everett K. Ross
• Angela Bassett as Ramonda

Sinopsis Black Panther: Wakanda Forever

Setelah meninggalnya Sang Black Panther (Chadwick Boseman), Wakanda menjadi berubah lebih hening. Hal ini membuat negara lain menganggap bahwa negara tenteram tersebut menjadi lebih lemah. Maka dari itu, negara lain berebut untuk mendapatkan vibranium yang hanya dimiliki oleh Wakanda.

 

Namun, vibranium ternyata terdeteksi juga di bawah lautan yang dimiliki oleh Talokan. Vibranium tersebut ditemukan oleh seorang mahasiswi berbakat bernama Riri Williams. Riri membuat alat pendeteksi vibranium hanya untuk tugas kuliah. Negara-negara yang mengetahui hal ini, langsung menyuruh pasukannya untuk mencari vibranium di laut. Melihat hal ini, pasukan Talokan yang dipimpin oleh Namor langsung membunuh pasukan negara asing dengan hipnosis.

Namor pun juga mencari Riri supaya ia bisa dibawa ke bawah laut dan dibunuh. Mendengar hal ini, Ramonda dan Shuri berusaha untuk melindungi Riri. Akan tetapi, Namor tetap pada pendiriannya dan akhirnya menabuh genderang perang ke Wakanda. 

Review Singkat 

Pros 

• Penyematan suku di pemakaman T'Challa yang membuat para penonton ikut merasakan kesedihan masyarakat Wakanda. 
• Unsur komedi di dalamnya yang cukup nge-blend dan tidak terlalu berlebihan di dalam cerita. 
• Penceritaan detail mengenai siapa Namor sebenarnya dan bagaimana ia bisa menjadi manusia yang hidup di bawah air. 
• Masing-masing karakter di Black Panther 1 dibahas secara mendalam.  
• Semua karakter mendalami perannya sangat pas. Tidak kurang ataupun lebih, sehingga membuat Shuri menjadi terlihat lebih menonjol sebagai Putri Wakanda.
• Hubungan Ramonda dan Shuri yang terlihat lebih intim sebagai ibu dan anak. Apalagi Shuri yang masih suka bersikap curang terhadap sang ibu. 
• Chadwick Boseman yang tidak terlupakan di dalam film dengan adanya scene pemakaman serta pemasangan tribut Black Panther pada awal film. 
• Meskipun film mengangkat suatu suku, tapi Wakanda Forever ini tetap mengkombinasikannya dengan teknologi tinggi. 

Cons

• Scene-scene awal yang terlalu banyak konflik, sehingga membuat alur film menjadi naik dan turun.
• Pertarungan antara Namor dan Shuri yang aku anggap masih kurang greget. 
• Babak pertarungan antara Talokan dan Wakanda di atas kapal yang ngga heboh. Jujur menurut aku mereka lebih banyak ngobrol daripada perangnya. 

Conclusion 

Salah satu film Marvel terbaik di tahun 2022 ini. Film paling hening dan emosional karena mengenang T'challa sebagai Raja Wakanda. Meski begitu, film ini cukup enjoyable untuk ditonton. Kalau rating dari aku 3.5/5 untuk budaya yang kental dan koplaknya Okoye.